1441 H



Lebaran Hari ke 4.

Dulu waktu masih kecil suka kesal tiap kali ayah sudah masuk kantor dihari lebaran ketiga. Kalau lagi libur lebaran dan keluar kota, ayah pasti datang menyusul dan kembali paling awal, karena sudah harus kembali ke kantor. Waktu itu rasanya kesal sekali, kenapa ayah tidak bisa lebih lama lagi bersama kami.

Beranjak dewasa dan sudah bekerja, saya baru paham jadi ayah kala itu. Saya menulis ini di meja kerja di kantor, karna sudah masuk tepat pada lebaran ketiga kemarin. Rasanya berat sekali mau keluar rumah, tapi ada kewajiban yang harus dipenuhi.

Lebaran tahun ini sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kami di rumah hanya berempat, karena kakak tidak mudik, dan adik saya yang sedang menyelesaikan studi S2 nya di kazan, Rusia. Selain itu lebaran dimasa pandemi Covid-19 ini semakin membuat hari raya semakin sunyi, bahkan kami tidak melaksanakan sholat Eid dilapangan, merujuk aturan PSBB dari pemerintah, dan mengganti silahturahmi via online.

Tapi, entah kenapa saya justru menikmatinya. Menikmati hari-hari jelang lebaran tanpa perlu bergegas mempersiapkan segala hal untuk open house, untuk menerima tamu, lebaran kali ini saya benar-benar bersantai. Di rumah hanya memakai kaus dan bisa menikmati hari tanpa ada yang datang. Aneh ya? Tapi saya justru bersyukur untuk itu. Bolehlah sesekali lebarannya agak slow, gak huru hara mempersiapkan ini dan itu :)

Taqobballahu Minna Waminkum
Regards, Tia.

Share:

0 Comments