Selamat Ulang Tahun, Ayah #FF2in1
Aku memandangi satu persatu deretan kue pada rak dihadapanku. Ada kue tart coklat, brownies, tirramisu, bohlu, cupcake, donat, dan tentu saja kue yang lagi happening banget, rainbow cake. Tanganku meraih bohlu pandan, yang ini kesukaan beliau, khas dari daerahku. Setelah mendapatkan kue, aku berlalu menuju rak lilin, mencari lilin-lilin kecil, atau lilin angka lima dan satu, iya...usia beliau 51 tahun, sudah lewat setengah abad, dan baru saja menikahkan anak tertuanya, kakak ku.
Tahun ini akan menjadi ulang tahun yang berbeda untuk ayah, karena hanya ada aku, dan mama yang ada dirumah, setelah ditinggal kakak tertua ku hijrah ke jakarta, mengikuti suaminya, sementara kedua adik perempuanku berada jauh dari rumah, untuk sekolah.
Ya, begitulah ayah, rela berpisah dari anak-anaknya demi pendidikan. Begitu lulus dari SD tak ada satupun dari kami yang tinggal dirumah, di awali dengang mondok di pesantren, hingga akhirnya menempuh kuliah keluar daerah asalku. Dan aku? Kenapa dirumah? Aku sudah lama meninggalkan bangku kuliah, sudah bekerja, hanya belum menikah, jadi bisa mengabdi untuk ayah dan mama dirumah.
"Happy birthday to you, happy birthday to you
happy birthday, happy birthday, happy birthday to you..."
Selamat ulang tahun ayah, semoga umurnya berkah, sehat selalu, dan panjang umur, amin.
Flash Fiction Tema 'Ulang Tahun'
for Nulisbuku.com
0 Comments