Day 2 : Gagal Ke Lombok #30DaysBlogWriting



Lombok jadi salah satu tempat yang menjadi bucket list saya. Setelah melihat kalender libur dan jadwal kerjaan, akhirnya saya dan sahabat memilih long weekend 17 Agustus ini untuk mengunjungi Lombok. Tiket pesawat, cek. Hotel, cek. Itinerary, cek. All done, tinggal berangkat.

Udah mengkhayal menikmati sunset di Gili Trawangan. Dan sudah membulatkan tekad untuk berani snorkling di laut (ini sulit bagi saya yang selalu panik saat berada di laut, terakhir kali mencoba snrokling saya cukup merepotkan seorang teman). Oh iya, udah bela-belain telat ngantor di Senin paginya, dengan resiko diomelin pak bos.

12 hari sebelum keberangkatan, tepatnya tanggal 05 Agustus 2018, Lombok dilanda Gempa dengan 7 SR dengan potensi tsunami. Banyak bangunan yang rata dengan tanah, dan korban karena bencana ini. Hingga beberapa hari kemudian, gempa susulan masih mengguncang Lombok. Tadinya, saya tetap ingin melanjutkan perjalanan kesana, namun setelah memantau keadaan disana, tampaknya tidak memungkinkan untuk jalan-jalan kesana sementara banyak saudara kita disana yang justru butuh bantuan.

Akhirnya, kami pun membatalkan perjalanan kesana.
Manusia berencana, Tuhan yang menentukan.

Alhamdulillah, tiketnya bisa di refund. Thank's to Traveloka yang proses refundnya gak ribet dan langsung ditransfer kurang dari 24 jam.

Jauh dilubuk hati yang paling dalam, saya mendoakan semoga Lombok segera pulih, bangkit kembali, para korban di pengungsian bisa segera kembali ke rumah, dan yang meninggal diterima amal ibadahnya, amiinn,,,amiinn.

Kembali belajar merelakan, mengikhlaskan, semoga diganti dengan yang lebih baik lagi.
Jika masih ada umur dan kesempatan, Insyaallah bisa menginjakkan kaki di Lombok.

See you on next post!

Share:

0 Comments